Seven Spy Community Area
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Seven Spy Community Area

Feel The Affect Of ExtraOrdinary Team
 
IndeksPortalPencarianLatest imagesPendaftaranLogin7Spy Home

 

 Berfikir lah Positif

Go down 
PengirimMessage
Ragnazz
Intermediate Spy Agent
Ragnazz


Male Jumlah posting : 87
Age : 32
Lokasi : Spy Area
Job/hobbies : Secret Agent
Motto / Visi : Feel The Affect Of ExtraOrdinary People
Registration date : 12.12.08

Berfikir lah Positif Empty
PostSubyek: Berfikir lah Positif   Berfikir lah Positif Icon_minitimeThu Dec 25, 2008 6:57 pm

Berpikir positif adalah suatu prilaku yang telah di anjurkan oleh Rasulullah Saw. Selain itu ternyata pola berpikir positif dapat memberikan hasil yang begitu “luar biasa”, beberapa manfaat dari berpikir positif ialah hidup menjadi lebih baik dan terhindar dari perasaan-perasaan negatif yang dapat menggerogoti sikap mental kita.
Disini penulis bermaksud menceritakan sebuah kisah yang didalamnya berisikan tenteng kehidupan seseoranf yang penuh dengan pola pikir positif. Suatu pola pikiran yang memberikan inspirasi bagi para remaja yang mengalami “De-Motivasi” mental yang di sebabkan oleh pola berpikir remaja yang bisa dibilang masih terkontaminasi pola pikir negatif.

Berpikir Positif

Yudha adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Yudha dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik. Diantaranya :

• Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel.Tetapi Yudha berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini."
• Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar-nawar harga, kawan-kawan Yudha berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Yudha berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu".
• Ketika anak-anak mencuri apel dikebunnya, Yudha tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan,anak-anak itu kurang mendapat pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya."

Itulah pola pandang Yudha. Ia tidak melihat suatu keadaan dari segi buruk, melainkan justru dari segi baik. Ia tidak pernah berpikir buruk tentang orang lain; sebaliknya, ia mencoba membayangkan hal-hal baik dibalik perbuatan buruk orang lain.
Nama Yudha dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak pola berpikir yang positif. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Misalnya:

• Jika kita bersikap ramah terhadap seseorang, maka orang itupun akan menjadi ramah terhadap kita.
• Jika kita memperlakukan anak kita sebagai anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas.
• Jika kita yakin bahwa upaya kita akan berhasil, besar sekali kemungkinan upaya dapat merupakan separuh keberhasilan.

Dampak pola berpikir positif itu disebut dampak Yudha. Pikiran kita memang seringkali mempunyai dampak fulfilling prophecy atau ramalan tergenapi, baik positif maupun negatif. Kalau kita menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul dengan dia, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes.

• Kalau kita mencurigai dan menganggap anak kita tidak jujur, akhirnya ia betul-betul menjadi tidak jujur.
• Kalau kita sudah putus asa dan merasa tidak sanggup pada awal suatu usaha, besar sekali kemungkinannya kita betul-betul akan gagal.

Pola pikir Yudha adalah berpikir, menduga dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain. Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain.
Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain. Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk,kita akan menjadi curiga, "Barangkali ia sedang mencoba membujuk," atau kita mengomel, "Ah, hadiahnya cuma barang murah." Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia. Sebaliknya, kalau kita berpikir positif,kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, "Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita."
Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai. Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam.Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.
Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.
Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Seperti Yudha, begitulah.



“Anjuran Berpikiran Positif”

“Perkataan yang baik dan pemberian ma'af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.” (QS. 2:263)
“Barangsiapa yang memberikan syafaat yang baik, niscaya ia akan memperoleh bagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa yang memberikan syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. 4:85)


Larangan Berpikiran Negatif

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yaang lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati. Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah.Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. 49:12)
Kembali Ke Atas Go down
 
Berfikir lah Positif
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Seven Spy Community Area :: Rilex`s Area :: Motivation & Tip`s :: Motivation-
Navigasi: